Apakah inisiasi berbagai aktor untuk mendukung produksi secara berkelanjutan bagi komoditas pertanian dan mineral yang diperdagangkan secara global dapat secara efektif mengatasi berbagai masalah, seperti deforestasi, konflik lahan, dan ancaman bagi penghidupan petani? 

Melalui kajian empiris di Ekuador, Indonesia, dan Peru, penelitian ini mencoba menjawab pertanyaan di atas dengan menganalisa dan menelaah berbagai skema intervensi keberlanjutan lingkungan yang inovatif, melibatkan  berbagai pemangku kepentingan, serta digerakkan oleh mekanisme pasar. Berbagai intervensi inovatif ini bertujuan untuk menciptakan dampak yang lebih luas terhadap permasalahan lingkungan dan sosial melalui pendekatan komoditas, landskap dan jurisdiksi.