Desain penelitian ini merefleksikan struktur dasar dari tantangan-tantangan yang dihadapi oleh pengguna skema tata kelola keberlanjutan global, yang memerlukan tidak hanya pemahaman secara luas mengenai berbagai model tata kelola keberlanjutan berbasis pasar dan dampaknya, namun juga pemahaman mengenai bagaimana berbagai model tersebut dapat diadaptasikan sesuai konteks lokal.

Dengan demikian, penelitian ini berupaya untuk menghasilkan wawasan teoritis dan empiris baik pada tingkat global maupun lokal. Hal ini akan diwujudkan melalui analisis perbandingan studi kasus di berbagai negara dan sektor komoditas, seiring dengan penelaahan penerapan proses tata kelola lingkungan yang spesifik konteks, melalui studi kasus mendalam pada intervensi-intervensi tata kelola yang spesifik mempromosikan produksi komoditas lestari pada skala sektoral, lanskap dan jurisdiksi.

Kurang lebih 13 studi kasus tentang inisiatif-inisiatif tata kelola keberlanjutan berbasis-pasar transnasional akan ditelaah secara mendalam: empat di Peru, empat di Ekuador, dan sekitar lima kasus di Indonesia. Inisiatif-inisiatif tata kelola keberlanjutan semakin banyak bermunculan di tahun-tahun belakang seiring dengan peran penting yang dijalankan negara-negara ini dalam upaya global memerangi deforestasi terkait komoditas-komoditas. Di setiap negara, kami menelaah studi kasus dalam sejumlah sektor komoditas, yaitu kopi, kakao, kelapa sawit, dan penambangan emas artisanal/ skala kecil.